Selasa, 21 Februari 2012

Sejarah Nomor 3 antara 2 Milan

walaupun 2 Milan terkenal dengan  Derby Della Madonia, ternyata 2 Milan ini memiliki legenda Nomer 3 yang abadi dan tidak tergantikan...






Nomor punggung 3 di Klub Ac Milan merupakan nomor yang keramat dan sangat spesial, nomor ini terakhir dipakai oleh Paolo Maldini. Paolo Maldini adalah mantan Bek AC Milan yang dinobatkan sebagai pemain paling setia di AC Milan. Ia sudah bermain hingga 647 pertandingan bersama AC Milan. Ia sudah memakai nomor punggung 3 di AC Milan sejak tahun 1985, sebelumnya nomor punggung 3 dipakai oleh ayahnya sendiri yang juga punggawa AC Milan, yaitu Cesare maldini. Setelah Paolo Maldini pensiun di tahun 2009 lalu, Pihak Klub memberikan kehormatan kepada Paolo Maldini dengan cara mengabadikan nomor punggung 3, Tak boleh ada pemain lain yang memakai nomor punggung 3 di AC Milan kecuali pemain AC Milan yang merupakan Dinasti Maldini. Nomor punggung 3 Digadang-gadang akan kembali dipakai oleh Christian maldini, salah satu putra Paolo Maldini yang saat ini masih berada di AC Milan Junior. 

Sumber :  http://forum.kompas.com/liga-italia/37613-nomor-punggung-3-di-ac-milan-milik-keluarga-maldini.html








Giacinto Facchetti (lahir 18 Juli 1942 - wafat 4 September 2006) adalah seorang pemain sepakbola Italia. Dari Januari 2004 sampai kematiannya, ia adalah Presiden Inter, klub tempat ia bermain untuk seluruh kariernya selama tahun 1960-an dan 1970-an, bermain di 634 pertandingan resmi dan mencetak 75 gol. Ia
bermain untuk tim Inter yang dikenang sebagai "La Grande Inter". Facchetti dikenang sebagai salah satu attacking centre-back pertama yang benar-benar hebat. 
Lahir di Treviglio, di Provinsi Bergamo, Facchetti memulai karirnya dengan klub kampung halamannya, Trevigliese, sebagai Striker. Manajer Inter kala itu melihat bakatnya dan memainkan Facchetti pada akhir musim 1960-1961 sebagai full-back. Perubahan peran ini menjadi pilihan terbaik, dan akhirnya Facchetti berkembang menjadi salah satu defender yang paling efektif di sepakbola Italia.
Bersama Inter, Facchetti memenangkan 4 scudetto pada tahun 1963, 1965, 1966 dan 1971, satu Piala Italia pada tahun 1978, dua Liga Champions pada tahun 1964 dan 1965, dan dua Piala Intercontinental pada 1964 dan 1965. Facchetti melakukan debut bersama timnas Italia pada tanggal 23 Maret 1963. Dia bermain 94 kali (rekor pada saat itu, karena hanya disusul oleh Dino Zoff , Paolo Maldini dan Fabio Cannavaro ), mengenakan ban kapten kapten 70 kali dan mencetak tiga gol. Ia bermain untuk negaranya pada 1966 , 1970 (di mana timnya menjadi runner-up ke Brazil kehilangan final oleh 4-1), dan Piala Dunia FIFA 1974, dan merupakan bagian dari skuad Italia yang menang di Euro 68.
Selama bertahun2 Facchetti menduduki berbagai jabatan manajerial di Inter, direktur teknis, anggota dewan, duta besar di seluruh dunia dan wakil presiden. Facchetti terpilih sebagai presiden Inter pada tanggal 19 Januari 2004. Setelah lama sakit, ia meninggal karena kanker pankreas di Milan pada tanggal 4 September 2006. Ia meninggalkan seorang istri, Giovanna, dan empat anak.
Rekan setim Facchetti di tim nasional dan Inter, Sandro Mazzola pada Channel 4 mengatakan : "Berita kematian Facchetti sangat menyedihkan bagi saya, kami telah lama menghabiskan waktu bersama. Ia adalah pria baik, di dalam maupun di luar lapangan. Ia adalah teman satu tim yang hebat, kunci penting dalam tim dan selalu siap bertanding kapanpun ia dibutuhkan oleh tim." "Ia telah berbuat banyak, tidak saja di lapangan bola. Kami telah menghabiskan waktu bersama selama beberapa tahun. Tidak saja selama kami masih aktif bermain, setelah pensiunpun kami masih tetap berhubungan. Kami memiliki hubungan pertemanan yang sangat dekat," kata Gianni Rivera, mantan pemain Milan dan playmaker Italia.
Di situs resmi Inter, sang kapten, Javier Zanetti menyatakan : "Seluruh pemain dan segenap keluarga besar Inter turut berduka atas kepergiannya. Kami akan sangat merindukan Facchetti karena ia adalah sosok yang luar biasa, orang yang luar biasa baik. Ia akan selalu menjadi bagian dalam sejarah perjalanan Inter. Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi kami karena ia begitu dekat dengan kami. Kami akan selalu mengenangmu Facchetti."Salah satu pemain legendaris Inter, Beppe Bergomi menambahkan: "Ia adalah simbol bagi Inter dan dunia sepak bola Italia. Facchetti menderita sakit setelah menjalani operasi lutut, saya selalu menanyakan keadaannya dan saya tahu kondisinya bertambah kritis. Ketika seseorang meninggal dunia, semua orang baru mengatakan bahwa ia adalah seorang yang spesial, tapi mengenai Facchetti saya katakan dengan jujur bahwa ia benar-benar spesial."
Klub sekota Inter, AC Milan melalui situs resminya mengeluarkan pernyataan: "Facchetti adalah seorang pemain yang sportif baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan, tidak heran ia dicintai oleh para penggemar. Seluruh tifosi Milan dan seluruh orang di kota ini turut berkabung atas berita wafatnya dan turut berduka cita kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan, teman- temannya dan seluruh staffnya di Inter."Posisi terakhir Facchetti adalah menjabat sebagai Presiden Klub Inter.
Legenda hidup kiper Italia dan dunia, Dino Zoff menyatakan: "Facchetti adalah orang yang luar biasa. Kami berjuang bersama di tim Azzuri selama beberapa tahun dan ia adalah teman yang baik dan saya sayang padanya. Hari ini saya kehilangan seorang teman sejati yang memiliki kepribadian baik, di dalam maupun di luar lapangan."
Tidak ketinggalan Juventus mengeluarkan pernyataan resmi melalui situs resminya: "Juventus menerima berita wafatnya Giacinto Facchetti dengan perasaan duka sedalam-dalamnya dan menyatakan turut berduka cita kepada pihak keluarganya yang ditinggalkan, pihak Inter, para penggemar dan kepada seluruh pesepak bola Italia yang merasa ditinggalkan oleh simbol dan legenda dunia sepak bola Italia."
Pernyataan turut berbelasungkawa atas wafatnya Facchetti juga datang dari Federasi Sepak Bola Italia dan dari seluruh insan sepak bola di Italia baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif bermain dan sebagai penghormatan atas dedikasinya bagi Internazionale, maka nomor punggung 3 diabadikan.
Sumber :  http://ksatriamv.mywapblog.com/pemilik-no-3-abadi-di-inter-milan.xhtml

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut